REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gebyar nasyid mengguncang panggung Expo Palestine Solidarity Day (PSD) 2015. Tampil diantaranya kelompok nasyid Al Izzah yang membawakan Satu Hati dan Toriq bin Ziyad.
"Kami hadir disini sebagai wujud mendukung kemerdekaan Palestina," kata Ramli, salah satu personil Al Izzah di panggung expo PSD 2015, Istora Senayan Jakarta, Ahad (29/11).
Ramli mengungkapkan nama Al Izzah terinspirasi dari Islam yang penuh wibawa. "Kita boleh berkarya dengan seni, namun tidak untuk kepentingan dunia. Insya Allah, Al Izzah dibentuk untuk mengokohkan wibawa Islam supaya tetap menjadi umat yang disegani di dunia," ujar pentolan kelompok nasyid yang berdiri tahun 2004 tersebut.
Al Izzah merupakan salah satu pengisi acara panggung expo dalam PSD 2015. PSD merupakan rangkaian kegiatan yang digelar dalam rangka menyemarakkan Hari Solidaritas Internasional untuk Palestina. Kegiatan kali ini diselenggarakan oleh Asia Pasific Community for Palestine bersama berbagai NGO lainnya.
Diantara NGO yang turut berpartisipasi antara lain Adara Relief International, Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP), Spirit of Aqsa, Komisi Seni dan Budaya Majelis Ulama Indonesia (MUI), PB Mathla'ul Anwar, PKPU, Rumah Zakat, Pesona Al Quds, Kaukus Parlemen Indonesia untuk Palestina, FSLDK, WAMY Indonesia, MP4P, dan Wafaa.