Senin 30 Nov 2015 12:51 WIB

Umrah Akhir Tahun Jadi Tren, Ini Masalah yang akan Timbul

Rep: Amri Amrullah/ Red: Indah Wulandari
Travel Haji dan Umrah (ilustrasi)
Foto: Antara
Travel Haji dan Umrah (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Menjelang akhir tahun, keinginan masyarakat melaksanakan umrah meningkat karena ada tren baru.

"Meningkat karena travel juga menyesuaikan jadwal liburan sekolah dan sekalian memanfaatkan tahun baru," kata Sekjen Kesatuan Tour Travel Haji Umroh Indonesia (Kesthuri) Abdul Aziz kepada Republika.co.id, Senin (30/11).

Peningkatan minat berumrah akhir tahun, menurut dia, merupakan hal yang baik agar umat Islam mengisi waktu liburan yang tepat dengan beribadah.

“Para jamaah umrah akhir tahun rata-rata hanya melaksanakan umrah semata tanpa tambahan paket wisata ke beberapa negara setelahnya,” ujar Aziz.

Namun, tingginya minat jamaah berumrah ini memunculkan permasalahan saat memenuhi syarat suntik meningitis. Lantaran suntik meningitis hanya dilakukan dua pekan sebelum pemberangkatan, agar efek vaksin tersebut bisa bekerja di tubuh jamaah. Ditambah lokasi yang terbatas membuat jamaah membeludak ketika harus melakukan suntik.

Aziz mengatakan, di Jakarta hanya ada tiga lokasi untuk suntik meningitis, yakni di Bandara Soekarno Hatta, Pelabuhan Tanjung Priok, dan Bandara Halim Perdanakusuma. Sedangkan di daerah, suntik meningitis bisa dilakukan di masing masing embarkasi pelabuhan udara dan laut.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement