Senin 30 Nov 2015 21:28 WIB

RJ Lino: Proyek Crane Kecil, tak Perlu Koordinasi dengan BUMN

Rep: c39/ Red: Bilal Ramadhan
Direktur Utama PT Pelindo II Richard Joost Lino (tengah) menjawab pertanyaan wartawan usai menjalani pemeriksaan di Bareskirm Mabes Polri, Jakarta, Senin (30/11).
Foto: Antara/Reno Esnir
Direktur Utama PT Pelindo II Richard Joost Lino (tengah) menjawab pertanyaan wartawan usai menjalani pemeriksaan di Bareskirm Mabes Polri, Jakarta, Senin (30/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Reserse Kriminal Polri (Bareskrim Polri) melakukan pemeriksaan ketiga kalinya terhadap Direktur Utama (Dirut) PT Pelindo II, Richard Joost (RJ) Lino atas dugaan penyimpangan dalam proyek pengadaan 10 unit mobile crane pada 2013.

"Orang itu kecil cuma berapa, saya mengerjakqn triliunan proyek, proyek itu kecil sekali," kata Lino kepada awak media, usai menjalani pemeriksaan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (30/11).

(Baca: RJ Lino Bantah Ada Penggelembungan Dana Proyek Crane)

Menurut Lino, dalam setahun perusahannya tersebut biasanya menangani proyek dengan anggaran Rp 5 triliun atau Rp 4 triliun, sedangkan proyek mobile crane hanya Rp 46 miliar. "Ini proyek sangat biasa," ujarnya.

(Baca: Soal Dugaan Keterlibatan RJ Lino, Bareskrim Polri Belum Mau Berkomentar)

Lino juga mengatakan, dengan proyek kecil tersebut, Pelindo II tidak perlu melakukan koordinasi dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia (Kementerian BUMN RI). "Tidak perlu koordinasi dengan BUMN, itu hak kita untuk mutusin. Itu sama sekali tidak ada kaitan dengan BUMN," jelasnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement