Selasa 01 Dec 2015 10:42 WIB

Konate: Saya tak Bisa Lupakan Persib

Red: M Akbar
Pesepak bola Persib Bandung Makan Konate (kiri) melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Sriwijaya FC saat laga final Piala Presiden di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Ahad (18/10).
Foto: Antara/Nova Wahyudi
Pesepak bola Persib Bandung Makan Konate (kiri) melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Sriwijaya FC saat laga final Piala Presiden di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Ahad (18/10).

REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- Persib harus menerima kekalahan dari PS TNI pada laga perpisahan dengan gelandang serangnya, Makan Konate. Pertandingan pamungkas Grup C turamen Piala Jenderal Sudirman ini berakhir dengan skor 0-2 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Senin (30/11/2015) malam. (Baca: Persib Takluk di Tangan PS TNI)

Pemain bernomor punggung 10 ini akan meninggalkan Indonesia untuk bermain di kompetisi kasta kedua Malaysia bersama T-Team musim depan. Selama dua tahun bersama Persib, Konate sudah tampil 81 kali, selama 4.537 menit untuk liga domestik Indonesia Super League (ISL) 2014 dan 2015, Inter Island Cup, Piala Presiden, AFC.

Konate mengaku, pertandingan menghadapi pemimpin klasemen Grup C tersebut cukup berat. Bahkan, usaha untuk memberikan kesan manis dengan kemenangan gagal dicapai. Namun diakui Konate, ia dan teman-temannya sudah berjuang keras untuk mendapatkan tambahan poin meskipun tidak akan mengubah keadaan timnya ke delapan besar.

"Pertandingan malam ini cukup berat. Saya akan merindukan semuanya, bobotoh, wartawan, teman-teman, tim. Saya sedih bro. Terima kasih banyak waktunya. Saya tidak bisa lupakan Persib," kata Konate seperti dilansir dari laman resmi klub, Selasa (1/12).

Rencananya sebelum bertolak ke Malaysia, Konate akan bertemu agennya di Jakarta untuk mempersiapkan berbagai dokumen dan perlengkapan lainnya. Konate mengatakan, akan berangkat ke Jakarta, Selasa (1/12/2015) pagi dan belum tahu akan terbang ke Malaysia kapan.

"Besok pagi saya pamit ke Jakarta. Saya malam kemarin sudah perpisahan dengan teman-teman, tim pelatih," ungkapnya.

Ikuti informasi terbaru dari sepak bola nasional dengan klik di sini

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement