Selasa 01 Dec 2015 16:10 WIB

Gerebek Pesta Narkoba, Polresta Bogor Amankan Puluhan Kilo Ganja

Rep: c34/ Red: Andi Nur Aminah
Ganja seberat 45 kg yang disita oleh polisi.
Foto: NSW Police
Ganja seberat 45 kg yang disita oleh polisi.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kepolisian Resor Bogor Kota menggerebek pesta narkoba yang berlangsung di Jalan Riau Bawah RT 01/RW 03, Kelurahan Baranangsiang, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Senin (30/11) malam. Sebanyak 39 paket ganja kering seberat masing-masing satu kilogram dan dua bungkus sabu seberat 1,96 gram diamankan dalam penggerebekan tersebut.

"Kami mendapat laporan dari warga Bogor Timur yang resah," ungkap Kapolres Bogor Kota AKBP Andi Herindra saat menggelar rilis narkoba di Mako Polwil Bogor, Selasa (1/12).

Andi mengatakan, polisi menangkap tiga orang tersangka pengguna dan kurir narkoba dalam kejadian itu. Tiga wiraswastawan berinisial SAP (43), M (26), dan MA (23), itu terpergok sedang mengonsumsi sabu di rumah kontrakan mereka.

Disebutkan Andi, tumpukan ganja kering berharga puluhan juta rupiah yang kini diamankan ditemukan di dalam kamar SAP. Selain ganja dan sabu, polisi juga menemukan barang bukti dua buah bong, satu buah timbangan digital, satu buah pipet, delapan bungkus plastik, dan tiga buah telepon seluler.

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki ke mana ganja akan diedarkan. Berdasarkan keterangan ketiga tersangka, seluruh narkoba yang didatangkan dari Aceh itu mereka terima di Jakarta. "Mereka membawa narkoba dari Jakarta ke Bogor minggu lalu menggunakan mobil sewaan," ujar Andi, yang menambahkan keterangan bahwa tersangka SAP pernah dipenjara selama dua tahun untuk kasus narkoba.

Ia menginformasikan, ketiga tersangka bisa dijerat dengan UU No 35 tahun 2009 pasal 112 ayat (1), pasal 114 ayat (2), dan pasal 127 ayat (1). Mereka terancam hukuman maksimal 20 tahun penjara atau hukuman mati dan denda maksimal Rp 10 miliar.

Andi mengatakan, Polres Bogor Kota akan terus menekan peredaran narkoba di Kota Hujan. Terlebih, dengan adanya temuan narkoba dalam skala yang cukup besar tersebut.

"Razia berkala seperti Operasi Pekat terus kami jalankan, termasuk kegiatan preventif memberikan edukasi antinarkoba untuk kalangan pelajar dan mahasiswa," katanya. 

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement