REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Lomba Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) 2015 tingkat DKI Jakarta diikuti 252 peserta putra dan putri yang berasal dari lima wilayah kota administratif Jakarta dan satu kabupaten. Sebuah harapan memenangi MTQ nasional 2016 menyeruak.
"Total peserta MTQ ada 252 orang putra dan putri, 90 orang ofisial LPTQ," kata Kepala Biro Pendidikan Mental dan Spiritual DKI Ahmad Gozali, di Jakarta, Selasa (1/12).
Lomba MTQ pada 1-4 Desember 2015 tersebut digelar di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta Timur. Tujuannya untuk mencari perwakilan lomba MTQ tingkat nasional.
Para peserta lomba terbagi dalam beberapa cabang yang dilombakan antara lain tilawah, tahfidzh, tafsir, syahril Al Quran, fahmil Alquran, kaligrafi, serta musabaqah makalah Alquran.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama optimistis DKI bisa menyabet gelar juara umum lomba MTQ tingkat nasional pada 2016 yang akan digelar di Nusa Tenggara Barat.
Ia meyakini hal tersebut karena 252 peserta yang mengikuti lomba telah diseleksi dengan ketat untuk mencari kualitas terbaik lewat Seleksi Tilawatil Quran (STQ).
Ahok, panggilannya, juga berharap perlombaan MTQ tersebut dapat membuat seluruh peserta mencerna dan menerapkan ajaran Islam yang rahmatan lil alamin.
Dalam kesempatan tersebut Basuki juga menyampaikan bahwa para siswa tidak mampu di sekolah madrasah juga akan mendapatkan Kartu Jakarta Pintar seperti sekolah negeri dan swasta di DKI.