REPUBLIKA.CO.ID, RAQQA -- Kelompok militan ISIS kembali merilis sebuah video yang menunjukkan aksi pemenggalan. Mereka mengklaim pemenggalan dilakukan terhadap mata-mata Rusia. Seperti dilansir NBC News, Rabu (2/12) video eksekusi tersebut berjudul "Kamu Akan Kecewa dan Dipermalukan Rusia."
Video itu menunjukkan seorang tawanan yang tidak dikenal, sedang berlutut di depan seorang pria lain yang merupakan anggota kelompok militan ISIS. Pria yang berdiri itu terlihat sedang memegang sebuah pisau. Setelah berbicara, ia langsung mengeksekusi tawanan tersebut.
Video eksekusi mengerikan ini muncul pascakampanye pengeboman ke Suriah, oleh sejumlah negara besar seperti Prancis dan Rusia. Video ini juga muncul seiring kabar kematian salah satu eksekutor ISIS, Emwazi.
Kabar yang beredar menyebut Emwazi merupakan satu dari dua orang yang tewas terbakar dalam serangan udara Amerika Serikat pada bulan lalu.