REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj banyak menyimpan kenangan manis dalam perjuangan bersama di bawah panji ahlussunah wal jamaah bersama almarhum KH Slamet Effendy Yusuf.
“Sebetulnya beliau (Slamet) orangnya keras dan tegas. Beliau yang training saya di PMII, mengajak demonstrasi ketika pemerintah menggodok UU Perkawinan, mendemo Ali Moertopo, demo memberantas perjudian. Inilah pertama kali dalam hidup saya demo, ya diajak almarhum Mas Slamet,” kenang Kiai Said, Kamis (3/12).
Tegasnya prinsip almarhum Slamet tersebut ternyata malah merekatkan hubungan dengan Said muda sejak dari PMII Yogyakarta. Hingga akhirnya kedua pemuda nahdliyin ini menempuh garis hidupnya masing-masing, lalu dipertemukan kembali dalam satu ceruk organisasi.
Baca: Pesan Terakhir Slamet Effendy pada Bupati Purwakarta