REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu mengatakan akan membawa persoalan pembelian helikopter presiden pada rapat kabinet terbatas yang digelar di kantor presiden pada Kamis (3/12).

Meski disebut masih dikaji, tetapi ia mengaku sudah berkomunikasi dengan Presiden Jokowi mengenai pilihan-pilihan helikopter. Keputusan, lanjutnya, ada ditangan presiden.

"Nanti jam dua saya rapat kabinet. Biar presiden yang pilih mau yang mana. Saya jelaskan satu satu spesifikasinya," ujar Mizard.

(Baca juga: Luhut: Pembelian Helikopter Presiden Masih Dikaji)

Sayangnya, Mizard tak mengometari soal keberatan Wakil Presiden, Jusuf Kalla mengenai pembelian helikopter kepresidenan. Ia menegaskan menyerahkan keputusan kepada presiden.

Mizard mengatakan hasil usulan beberapa heli juga merupakan rekomendasi dari TNI Angkatan Udara yang sudah melakukan kajian terhadap heli tersebut. Sebab, nantinya heli ini bukan hanya untuk keperluan presiden tetapi juga TNI AU sebagai operator.

Ikuti Whatsapp Channel Republika