Jumat 04 Dec 2015 00:55 WIB

Din: Perubahan Iklim Bukan Mitos Tapi Realitas

Red: Yudha Manggala P Putra
Din Syamsudin
Foto: Antara
Din Syamsudin

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Ketua Dewan Pengarah Majelis Ulama Indonesia, Din Syamsuddin mengatakan bahwa Kesepakatan Paris akan menjadi penentu arah masa depan bumi dan seluruh mahluk di dalamnya. Karena itu, semua pihak harus bergandengan tangan dan menghasilkan kesepakatan yang terikat hukum untuk menurunkan emisi untuk menjaga kenaikan suhu bumi tidak melebihi dua derajat celsius.

"Semua pihak sudah memiliki paradigma yang sama bahwa perubahan iklim bukan mitos tapi realitas. Dan sekarang yang perlu dilakukan adalah aksi nyata untuk masa depan bumi melalui kesepakatan bersama untuk menurunkan emisi," kata Din di arena Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) PBB tentang Perubahan Iklim (UNFCCC/COP) ke-21 di Le Bourget, Paris, Perancis, Kamis (3/12).

Menurut Din, rentetan bencana yang terjadi karena perubahan iklim mulai dari gelombang panas yang melanda wilayah India, Mesir dan Pakistan, musim dingin yang panjang dan dampak lain, termasuk El Nino yang melanda Indonesia.

Karena itu, Din menilai bahwa satu hal yang harus disepakati di KTT Iklim Paris adalah pengembangan energi terbarukan sehingga pada 2050 bumi bersih dari emisi fosil atau minyak bumi dan batubara.