REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Kapolda Sumsel Irjen Pol Iza Fadri mulai Selasa (8/12) atau satu hari sebelum pelaksanaan pemilihan kepada daerah (pilkada) akan berkantor di Markas Polres Musi Rawas (Mura).
Menurut Kapolda, pelaksanaan pilkada serentak di daerah konflik akan mendapatkan perhatian pengamanan khusus selama berlangsungnya proses pemilihan. “Kabupaten Musi Rawas dan Kabupaten Musi Rawas Utara akan lebih diperhatikan dalam pengamanan," kata Kapolda Iza Fadri.
Iza Fadri menjelaskan tentang pengamanan pilkada, anggota Polri akan dibantu personil TNI. “Harapan saya pilkada serentak pada 9 Desember bisa berlangsung aman mulai selama proses hingga pelantikan calon bupati dan wakil bupati nanti.” (Baca juga: DPD Ingatkan Daerah Rawan Konflik).
Kapolda Iza Fadri juga mengingatkan bahwa anggota Polri harus netral. “Kalau ada oknum yang jadi tim sukses atau mendukung salah satu pasangan calon, saya tindak tegas. Polisi harus netral dan menjaga keamanan,” katanya.
Sementara itu Wakil Gubernur Sumsel Ishak Mekki mengimbau masyarakat yang akan menjadi pemilih di wilayah masing-masing agar mereka memilih calon kepala daerah sesuai dengan keinginan mereka. “Gunakan hak pilih sesuai dengan hati nurani, jangan ada intervensi tekanan dan sebagainya," pesannya.