Kamis 10 Dec 2015 17:54 WIB

Gelandang Semen Padang Absen Melawan PS TNI

Pelatih Semen Padang Nil Maizar (tengah) memberikan instruksi kepada anak asuhnya.
Foto: Antara
Pelatih Semen Padang Nil Maizar (tengah) memberikan instruksi kepada anak asuhnya.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO  --  Gelandang Semen Padang dipastikan absen melawan PS TNI pada pertandingan perdana babak delapan besar turnamen sepak bola Piala Sudirman 2015 di Stadion Manahan Solo, Sabtu (12/12).

"Pemain gelandang Semen Padang yang dipastikan absen melawan PS TNI yakni Yu Hyun Koo yang sering menggunakan nomor punggung 6," kata Pelatih Semen Padang Nil Maizar, usai latihan di Stadion Manahan Solo, Jateng, Kamis (10/12).

Menurut Nil Maizar, Yu Hyun tidak bisa diturunkan karena terkena akumulasi kartu kuning pada pertandingan babak sebelumnya di Bali. Namun, Maizar yang juga mantan pelatih Tim Nasional Indonesia tersebut sudah menyiapkan posisi untuk penggantikan Yu Hyun.

"Kami belum bisa menyebutkan namanya, tetapi timnya sudah menyiapkan pemain yang siap menggantikan gelandang asal Korea itu," kata Maizar.

Selain itu, pemain Semen Padang yang kondisinya masih diragukan karena sedang dalam pemulihan cederanya yakni Saepuloh Mualana menempati posisi bek. "Kami akan lihat perkembangan Saepuloh sebelum bertanding melawan PS TNI," katanya.

Maizar mengatakan timnya sudah melakukan latihan rutin sehingga kondisi terakhir pada babak delapan besar ada peningkatan lebih baik dibanding saat di Bali.

Vendri Mofu dan kawan kawan berlatih game-game dan strategi untuk menghadapi PS TNI pada laga pertama di Grup D, di Solo. Mereka sudah ada progres setelah ada evaluasi-evaluasi pada pertandingan sebelumnya.

"Pada babak delapan besar di Solo ini kami membawa 23 pemain dan tiga di antaranya, sebagai penjaga gawang," katanya.

Menyinggung soal kekuatan calon lawan PS TNI, Maizar mengatakan tim tersebut bagus, kuat memiliki kecepatan, dan mereka diperkuat banyak pemain muda.

Namun, timnya sudah mempersiapkan strategi khusus untuk mengantisipasi serangan cepat dan keunggulan stamina dari tim PS TNI.

"Kami melihat empat tim yang lolos delapan besar Piala Sudirman di Solo ini, semuanya bagus dan memiliki peluangan yang sama bisa lolos ke babak selanjutnya," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement