Dicap Sebagai Tim Amatir, Ini Komentar PS TNI

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Disebut sebagai tim amatir, rupanya tak membuat PS TNI berkecil nyali. Justru Manahati Lestusan dan kawan-kawan ingin lolos ke babak empat besar Piala Jenderal Sudirman. Hal ini terbukti saat mereka melakoni babak penyisihan grup dengan baik.

Bahkan para tentara itu mampu menyapu bersih empat laga babak penyisihan Grup D babak delapan besar. Asisten pelatih PS TNI, Edy Syaputra menyatakan julukan tim amatir dan tak diunggulkan di Piala Jenderal Sudirman, justru membuat anak asuhnya semakin termotivasi untuk membuktikan diri sebagai tim yang patut diperhitungkan.

Edy berharap kemampuan dan semangat anak asuhnya tetap kuat hingga babak semifinal berakhir. "Justru julukan tim amatir ini membuat kami semakin kuat lagi," kata Edy syaputra, Jumat (12/12). (Baca juga: Semen Padang Siap Lahir Batin Hadapi PS TNI).

Selain fighting spirit yang menjadi kekuatan utama PS TNI, mereka juga memiliki pemain-pemain dengan kualitas pemain profesional. Jika dilihat dari komposisi pemainnya, mayoritas adalah pemain-pemain yang pernah berlaga di Liga Super Indonesia (ISL) dan penggawa Tim Nasional Indonesia. Nama-nama Abduh Lestaluhu, Hardianto, Legimin Raharjo, Guntur Triaji, Manahati Lestusen dan jugfa Dimas Drajad bukanlah nam asing di pentas sepak bola nasional.

PS TNI sendiri bakal menghadapi Semen Padang pada laga perdana mereka di Grup D Delapan Besar Piala Jenderal Sudirman. Pertandingan ini bakal dihelat di Stadion Manahan Solo, Sabtu (12/12) sore. Kemudian pada laga kedua PS TNI akan menantang Persija Jakarta, Selasa (17/12). Selanjutnya di laga terakhir mereka dijdawalkan bertemu dengan Mitra Kukar, Ahad (20/12) mendatang.