REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Kandidat presiden dari Partai Demokrat, Hillary Clinton, mengecam pernyataan Donald Trump yang melarang orang Islam masuk Amerika Serikat. Hillary menilai komentar kandidat presiden dari Partai Republika itu memalukan dan berbahaya.

Hillary mengatakan setiap orang selama ini menanggapi komentar Trump hanya sebagai lelucon. Tapi, kata Hillary, Trump kini benar-benar melampaui batas.

''Tapi, sekarang dia telah keluar batas,'' kata Hillary seperti dikutip dari Guardian, Jumat (11/12). ''Saya sekarang tidak berpikir dia lucu lagi.''

''Apa yang dikatakannya itu bukan hanya memalukan dan salah, tapi pernyataannya itu sudah berbahaya,'' katanya.

(Baca: 10 Fakta Mengejutkan Tentang Trump)

Trump mengeluarkan pernyataan kontroversial yang menyerukan pelarangan total terhadap Muslim untuk masuk Amerika Serikat. Trump berlandaskan pada jajak pendapat yang menyebutkan populasi Muslim membenci warga Amerika.

(Baca: 17 Muslim Dunia yang Lebih Populer dari Donald Trump)

"Sampai kita bisa memahami dan menentukan cara untuk mengatasi masalah ini dan ancaman yang ditimbulkan, negara kita tidak boleh menjadi korban serangan-serangan mengerikan yang dilakukan oleh orang-orang yang percaya jihad, dan tidak punya akal sehat atau menghargai nyawa manusia," kata Trump Senin (7/12).

(Baca: 5 Komentar Kasar Donald Trump)

Trump mengeluarkan pernyataan tersebut sehari setelah Presiden Barack Obama menyerukan warga Amerika tidak memusuhi Muslim setelah serangan-serangan yang mengatasnamakan Islam. Gedung Putih mengecam pernyataan Trump yang dinilainya bertentangan dengan nilai-nilai bangsa Amerika.

Ikuti Whatsapp Channel Republika