REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengalokasikan anggaran Rp 40 miliar untuk operasional madrasah swasta di provinsi itu.
Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga NTB H Rosyadi Sayuti mengatakan dana tersebut merupakan dana bantuan operasional sekolah (BOS) daerah yang dikucurkan khusus untuk madrasah swasta di NTB pada tahun 2016. "Anggaranya sudah kita alokasikan di APBD 2016," kata Rosiadi di Mataram, Jumat (11/12).
Menurutnya, dana BOS untuk madrasah swasta tersebut, di luar beasiswa miskin dan guru swasta yang sudah ada di dalam dana BOS nasional. Dia mengatakan saat ini Peraturan Gubernur (Pergub) tentang penggunaan anggaran tersebut masih digodok. "Kita berharap dengan adanya dana BOS daerah ini, nantinya bisa digunakan untuk operasional madrasah swasta, termasuk untuk insentif bagi guru-guru di madrasah swasta," ujarnya.
Rosyadi mengatakan, untuk bisa menerapkan anggaran tersebut, pihaknya sudah melakukan studi banding ke daerah lain yang telah lebih dulu menerapkan dana BOS daerah tersebut. Beberapa daerah di antaranya Jawa Barat, Sumatra Selatan, dan Sulawesi Selatan.
Kendati demikian, Rosiadi tidak memungkiri dengan dana sebesar itu belum mampu mencover sekolah madrasah swasta maupun para guru yang selama ini mengabdi di madrasah tersebut. "Meski ini belum dianggap seberapa, tetapi paling tidak dengan anggaran ini, madrasah swasta menjadi bisa terbantu," katanya.