REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lazada Indonesia kembali menjadi ketua panitia dalam gelaran akbar, Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) tahun ini. Harbolnas kalÍ ini digelar selama tiga hari yakni dari 10 sampai 12 Desember, dua hari lebih lama dibandingkan tahun sebelumnya.
Di samping antusiasme masyarakat yang membludak, sayangnya sejumlah penjual di e-commerce yang turut berpartisipasi dalam Harbolnas ini diyakini juga melakukan 'kecurangan'.
Kasus yang terjadi, semisal menaikkan harga barang berkali-kali lipat sebelum didiskon. Tahun ini ada 140-an e-commerce yang meramaikan Harbolnas dengan memberikan diskon barang hingga 90 persen.
CEO Lazada Indonesia, Magnus Ekbom mengaku mengetahui bahwa ada beberapa produk yang tertulis di situs salah untuk harga sebelumnya. Hal itu, kata dia, biasanya diketahui oleh tim Quality Control. Namun dikarenakan banyaknya produk yang dihadirkan, maka beberapa informasi mengenai itu terlewatkan.
"Kami memohon maaf untuk hal ini dan kami akan terus memastikan untuk meningkatkan proses kontrol kualitas, yang menjadi bagian penting bagi Lazada Indonesia untuk memberikan pengalaman berbelanja online terbaik bagi konsumen," kata Magnus dalam siaran yang diterima Republika.
Adapun selama Harbolnas, Lazada Indonesia menawarkan lebih dari 700 ribu penawaran menarik terhadap konsumen belanja online di Indonesia. Lazada mengirimkan produk ke seluruh Indonesia mulai dari Jawa, Sumatera, Sulawesi, Kalimantan hingga Papua.