REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Turki menarik sejumlah tentaranya di kamp militer di Irak, Senin (14/12). Penarikan tersebut merupakan bagian dari program pengaturan kembali tentara.
Dengan mengutip sebuah sumber militer, Anadolu Agency mengatakan konvoi 10 atau 12 kendaraan militer, termasuk tank telah meninggalkan kamp Bashiqa. Iring-iringan kendaraan berjalan menuju Irak bagian utara.
Turki sebelumnya menempatkan tentaranya dekat Kota Mosul yang dikuasai ISIS sejak tahun lalu. Tentara Turki berada di sana untuk membantu melatih pasukan Kurdi dan Sunni.
Namun, kehadiran tentara tambahan awal bulan ini telah membuat marah pemerintah Irak. Turki kemudian menghentikan pengiriman tentara, tetapi menolak menarik prajurit.
Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi meminta penarikan segera tentara Turki dalam pidato kenegaraannya Jumat malam lalu. Dia juga meminta Kementerian Luar Negeri melaporkan ke PBB mengenai kehadiran tentara Turki.
Turki berargumentasi kehadiran tentara tambahan dibutuhkan untuk melindungi pelatihnya dari ancaman ISIS yang meningkat.
Baca juga:
Peristiwa Unik Januari 2015: Mulai dari Tahanan Muslim Berjenggot Hingga Makam Ratu Firaun
Menlu: Israel Langgar Hukum Internasional
Hiii, Obat Tradisional Cina Ternyata Mengandung DNA Hewan Langka