Selasa 15 Dec 2015 15:58 WIB

Pembangunan Jembatan Sungai Cilalawi Dipercepat

Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, bersama Kapolres AKBP Trunoyudo Wisnu Andiko, memimpin pembangunan jembatan yang melintasi Sungai Cilalawi, Selasa (15/12).
Foto: Republika/Ita Nina Winarsih
Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, bersama Kapolres AKBP Trunoyudo Wisnu Andiko, memimpin pembangunan jembatan yang melintasi Sungai Cilalawi, Selasa (15/12).

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta memercepat pembangunan jembatan yang menghubungkan Desa Cibinong, Kecamatan Jatiluhur ke Kampung Garunggang, Desa Tajursindang, Kecamatan Sukatani. Jembatan tersebut melintasi Sungai Cilalawi.

Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengatakan, pembangunan jembatan dimulai hari ini. Konsepnya, yaitu jembatan gantung yang permanen. Anggaran untuk pembangunan jembatan ini ditaksir mencapai Rp 1 miliar.

"Pagi ini, saya, Pak Kapolres AKBP Trunoyudo dan masyarakat setempat gotong royong membangun jembatan," ujar Dedi, kepada Republika.co.id, Selasa (15/12).

(baca: Tak Ada Jembatan, Polisi Gendong Siswa Seberangi Sungai untuk ke Sekolah)

Sungai Cilalawi yang lebarnya sembilan meter ini, mendadak terkenal usai diberitakan oleh sejumlah media. Sebab banyak warga dari kedua desa itu berani bertaruh nyawa dalam menyeberangi sungai tersebut. Padahal, saat musim penghujan arus sungai itu cukup deras.

Selain jembatan, lanjut Dedi, pihaknya juga akan membangun jalan beton dengan lebar sembilan meter untuk menghubungkan kedua desa dan kecamatan itu. Diharapkan aktivitas masyarakat menjadi lebih mudah.

"Untuk jalan, kita anggarkan Rp 4 miliar. Jadi, totalnya pembangunan jalan dan jembatan ini dianggaran Rp 5 miliar," ujarnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement