Selasa 15 Dec 2015 22:15 WIB

Ratusan Botol Bir Disita dari Minimarket di Kupang

Minuman beralkohol di minimarket. (Prayogi/Republika)
Foto: Republika/Prayogi
Minuman beralkohol di minimarket. (Prayogi/Republika)

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Kepolisian Resor Kupang Kota menyita ratusan botol bir di beberapa minimarket di Kupang dalam operasi pekat yang dilakukan pada 6-15 Desember.

"Ada kurang lebih 108 krak bir yang sudah kami amankan karena bir-bir yang dijual tersebut tidak memiliki izin jual," kata Kapolres Kupang Kota AKBP Budi Hermawan kepada wartawan di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (15/12).

Ia mengaku, pihaknya tidak akan main-main terkait penjualan minuman keras yang dijual di minimarket di Kupang karena hal tersebut adalah ilegal dan menyalahi aturan.

Operasi penyakit masyarakat (pekat) yang dilakukan selama beberapa hari ini, menurut dia, sebuah operasi yang dilakukan dalam rangka menciptakan suasana yang kondusif di wilayah ibu kota Provinsi NTT tersebut. "Apalagi tinggal mengihitung hari lagi umat Kristen akan memperingati Hari Raya Natal," ujarnya.

Ia menambahkan, fokus dari operasi pekat tersebut adalah untuk mencegah terjadinya tindakan kriminal di Kota Kupang. Apalagi tindakan kriminal di Kota Kasih tersebut terbilang cukup tinggi akibat dari minuman keras.

Mantan Kapolres Sikka ini juga menambahkan, selain operasi minuman keras, pihaknya juga menggelar operasi petasan dan mercon di wilayah Kota Kupang karena dapat membahayakan pemakai dan masyarakat yang berada di lingkungan sekitarnya.

"Saya ingatkan kepada masyarakat Kota Kupang, yang namanya petasan dilarang dijual maupun dimainkan karena membahayakan. Yang boleh dijual hanya kembang api. Itupun kalau di atas 2 inci, distributornya harus mengurus izinnya langsung dari Mabes," katanya.

Ia mengharapkan masyarakat di Kota Kupang bekerjasama dengan kepolisian terkait keamanan dan kekondusifan jelang dan saat perayaan Natal dan tahun baru.

"Kami berharap masyarakat Kota Kupang bekerjasama guna menciptakan situasi yang aman dan kondusif menjelang Natal dan tahun baru," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement