Kamis 17 Dec 2015 11:08 WIB

Ibu Korban Pemerkosaan Massal India Beritahu Nama Putrinya

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Ani Nursalikah
Demonstrasi menentang kejahatan pemerkosaan di India. Angka pemerkosaan di negara itu melonjak 900 persen dalam empat dekade.
Foto: AP
Demonstrasi menentang kejahatan pemerkosaan di India. Angka pemerkosaan di negara itu melonjak 900 persen dalam empat dekade.

REPUBLIKA.CO.ID, DELHI -- Ibu dari seorang mahasiswi yang meninggal setelah diperkosa sejumlah orang di bus di Delhi pada Desember 2012 mengungkapkan nama putrinya.

Asha Singh secara terbuka mengumumkannya di kerumunan pada Rabu (16/12).

"Saya mengatakan ini di depan anda semua. Namanya Jyoti Singh," kata Asha Singh di sebuah pertemuan publik di Delhi, dikutip dari laman BBC, Kamis (17/12).

Korban pemerkosaan tidak dapat disebutkan namanya di bawah hukum India. Identitas mereka disembunyikan untuk melindungi mereka agar tidak dijauhi masyarakat.

Asha menegaskan tidak merasa malu dan tidak perlu merasa malu. "Kami tidak perlu merasa malu. Para pelakulah yang harus malu terhadap diri mereka sendiri," katanya.

Mahasiswi fisioterapi berusia 23 tahun itu tewas setelah secara brutal diperkosa selama hampir satu jam oleh enam orang di bus. Ia juga dipukuli dengan batang besi. Pemerkosaan terjadi setelah ia bersama teman prianya menonton bioskop.

Kasusnya menyebabkan kemarahan global.

Baca juga:

Cara Jalan Putin Dinilai Aneh, Ini Penjelasan Ilmuwan

AS Tarik Belasan F-15 dari Pangkalan Udara di Turki

Bagaimana Rasanya Menjadi Muslim di Pedalaman Australia?

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement