REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Sebanyak 400 calon jamaah umrah dari berbagai daerah di Indonesia diduga menjadi korban penipuan sebuah biro perjalanan umrah dan haji PT Lasantu Sentosa yang berkantor cabang di Jalan Wibawa Mukti, Kelurahan Jatiluhur, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi.
Hingga Jumat (18/12) siang para calon jamaah umrah yang sebagian besar merupakan lansia ini masih terlantar di dalam kantor PT Lasantu Sentosa.
Berdasarkan pantauan Republika, para calon jamaah umrah yang mayoritas berasal dari Sumatra Barat ini terpaksa bertahan untuk mempertanyakan kejelasan akan nasib keberangkatan mereka. Sebelumnya ratusan calon jamaah umrah dari daerah lain yaitu Palembang, Riau, Aceh dan Jambi telah meninggalkan kantor tersebut untuk bertolak ke daerah masing-masing.
Darniati (58 tahun) salah satu jamaah umrah dari Kabupaten Agam, Sumatra Barat, mengatakan, hingga tadi pagi ada 400 orang lebih dari total ribuan calon jamaah umroh yang masih bertahan di kantor. Mereka yang berasal dari berbagai wilayah di Sumatra seperti Padang, Aceh dan Palembang menuntut untuk segera diberangkatkan ke Tanah Suci sesuai yang dijanjikan pada 17 Desember 2015 ini.