Jumat 18 Dec 2015 15:23 WIB

Wimboh Santoso Ditunjuk Jadi Komisaris Utama Bank Mandiri

Rep: Binti Sholikah/ Red: Nidia Zuraya
(Kika) Direktur Distributions Bank Mandiri Sentot A. Sentausa, Komisaris Bank Mandiri Goei Siauw Hong, Dirut Bank Mandiri Budi G. Sadikin, Direktur Finance & Strategy Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo berbincang setelah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa
Foto: Republika/Prayogi
(Kika) Direktur Distributions Bank Mandiri Sentot A. Sentausa, Komisaris Bank Mandiri Goei Siauw Hong, Dirut Bank Mandiri Budi G. Sadikin, Direktur Finance & Strategy Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo berbincang setelah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Wimboh Santoso sebagai Komisaris Utama Bank Mandiri menggantikan Darmin Nasution yang sebelumnya ditugaskan sebagai Menteri Koordinator Perekonomian. Keputusan tersebut disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bank Mandiri di Plaza Mandiri, Jakarta, Jumat (18/12).  

Sehingga, susunan komisaris perseroan menjadi sebagai berikut, Wimboh Santoso (Komisaris Utama), Imam Apriyanto Putro (Wakil Komisaris Utama), Abdul Aziz (Komisaris Independen), Aviliani (Komisaris Independen), Askolani (Komisaris), Suwhono (Komisaris), Goei Siauw Hong (Komisaris Independen) dan Bangun Sarwito Kusmuljono (Komisaris Independen).

Direktur Utama Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pergantian susunan komisaris tetap dapat menjaga konsistensi pertumbuhan bisnis Bank Mandiri kaerna perseroan telah memiliki sistem pengelolaan organisasi yang baik. Ke depan, lanjutnya, Bank Mandiri akan terus bertransformasi agar dapat menjadi sahabat bagi seluruh masyarakat Indonesia dalam memenuhi kebutuhan layanan keuangan.

“Melalui kepengurusan baru, Bank Mandiri juga siap untuk terus tumbuh berkelanjutan memberikan nilai yang terbaik kepada seluruh stakeholders, serta lebih siap menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean,” jelasnya usai RUPSLB.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement