REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto berharap pimpinan KPK yang baru terpilih dapat bekerja menegakkan supremasi hukum dengan baik.
"Saya melihat figur pimpinan KPK yang diloloskan panitia seleksi memiliki rekam jejak baik dan Komisi III DPR juga sudah memilih lima di antaranya menjadi pimpinan KPK," kata Hasto, di Jakarta, Jumat.
Menurut Hasto, agar kerja KPK dapat berjalan lebih baik, sebaiknya KPK memiliki lembaga pengawas yang tugasnya mengawasi kerja KPK. Dengan adanya lembaga pengawas serta adanya aturan perundangan, sehingga diharapkan pimpinan KPK tidak sampai menyalahgunakan wewenang.
"Pimpinan KPK memiliki kewenangan yang luas, sehingga godaannya juga kuat. Pimpinan KPK yang memiliki rekam jejak baik, diharapkan kuat menghadapi godaan," katanya.
Sebelumnya, Komisi III DPR RI telah memilih lima pimpinan KPK periode 2015-2019 dari 10 nama calon pimpinan KPK pada rapat pleno Komisi di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Kamis (17/10) malam.
Kelima nama yang terpilih tersebut adalah, Agus Rahardjo, meraih suara tertinggi yakni 53 suara dari Komisi III DPR RI yang memberikan hak suaranya.
Kemudian, Basaria Panjaitan meraih 51 suara, Alexander Marwata (46 suara), Saut Sitomorang (37 suara), serta Laode Muhammad Syarif (37 suara).
Lima calon pimpinan KPK lainnya yang gagal terpilih menjadi pimpinan KPK adalah, Johan Budi (25 suara), Robby Arya Brata (14 suara), Sujanarko (3 suara), Busyro Muqoddas (2 suara), dan Surya Tjandra.