Sabtu 19 Dec 2015 09:05 WIB

Minum 17 Tablet, Ibu Rumah Tangga Tewas Overdosis

Rep: c37/ Red: Esthi Maharani
Overdosis (ilustrasi)
Overdosis (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Seorang ibu rumah tangga bernama Rina Purnamasari (41 tahun), ditemukan tewas dengan kondisi mulut berbusa di sebuah rumah kontrakan di Kampung Cibitung Rawa Citra Rt.03/03 Kel.tl Telaga Asih Kec. Cikarang Barat Kabupaten Bekasi, Jumat (18/12) sore. Diduga Rina tewas bunuh diri dengan menelan sebanyak 17 tablet obat.

Kepala Sub Bagian Humas Inspektur Satu Makmur mengungkapkan, kepolisian menduga Rina bunuh diri lantaran menemukan tiga jenis obat berdosis tinggi di dekat jenazah korban.

"Dugaan sementara korban meminum ketiga jenis obat itu sampai overdosis," kata Iptu Makmur, Sabtu (19/12) pagi.

Menurut Makmur, Rina ditemukan oleh seorang tetangga kontrakan bernama Riani (24 tahun). Awal ditemukannya jenazah korban saat saksi datang mengetuk pintu kamar kontrakan korban. Beberapa kali saksi mengetuk, namun tidak dibuka dan tidak ada jawaban. Padahal menurut saksi, korban pada waktu sekitar sore hari selalu ada di kontrakan.

Saksi yang merasa curiga lalu melaporkan hal ini ke Ketua RT, Wanin (46 tahun). Wanin sempat mencoba mencari tahu keberadaan korban di dalam kontrakan dengan terus mengetuk. Namun karena khawatir tidak ada jawaban juga, maka ia melaporkan hal ini ke Bimaspol yang langsung meneruskan ke Polsek Cikarang Barat.

Petugas lalu membuka paksa kamar Rina dan menemukan ibu rumah tangga tersebut dalam kondisi tidak bernyawa. Dari mulut korban keluar busa putih.  

Tidak jauh dari letak jenazah korban, petugas menemukan barang bukti berupa satu lembar tablet TORAS 4mg isi 10 yang tersisa 3, satu lembar tablet VOLTADEK 50mg isi 10 sisa 3 (tiga), satu lembar MOKSAM 15 mg isi 6 (enam) sisa 3, dan gelas cangkir melamin isi teh bekas minum. Dugaan sementara, korban meminum 17 tablet dari ketiga jenis obat itu hingga overdosis.

"Belum diketahui adanya tanda kekerasan di tubuh korban," kata Makmur.

Korban sementara di bawa ke RS Polri Kramat Jati Jakarta guna dilakukan visum.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement