REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jelang jeda kompetisi pertengahan musim, Real Madrid mengalami masa-masa sulit. Setelah dipermalukan Barcelona di laga El Calssico, pekan lalu mereka juga harus menelan kekalahan dari Villareal pada lanjutan, La Liga Spanyol.
Pekan ini Madrid dijadwalkan menjamu Rayo Vallecano di Stadion Santiago Bernabeau pada Ahad (20/12). Laga ke-16 La Liga tersebut, akan dijadikan oleh Ronaldo kawan-kawan sebagai laga pelampiasan, usai hasil tak menyenangkan akhir pekan lalu.
Berniat untuk menempel pesaingnya, Barcelona yang ditahan 2-2 Deportivo La Coruna di Camp Nou. Justru Madrid harus kalah di tangan Villarreal dengan skor 1-0. Kekalahan itu kemudian membuat Real Madrid kini berjarak lima poin dari papan atas.
Maka dari itu, guna memperpendek jarak dengan pimpinan klasemen tersebut, maka Real Madrid wajib mendapat tambahan tiga poin kala menghadapi Rayo Vallecano nanti.
Pelatih Real Madrid, Rafael Benitez tengah diisukan pemecatan, usai kekalahan tersebut. Namun mantan arsitek Napoli dan Liverpool itu memilih fokus untuk menghadapi Rayo Vallecano.
Benitez menegaskan masih banyak kesempatan untuk bisa melengsengserkan Barcelona dari puncak klasemen sementara. Salah satunya adalah memenangkan setiap laga, termasuk melawan Rayo Vallecano.
"Kami harus keluar dalam situasi seperti ini. Kami ingin kalahkan Rayo untuk menjaga jarak agar tak terlalu jauh. Kami memiliki pemain-pemain hebat pasti kami mendapatkan poin penuh," tegas Benitez, Jumat (18/12).
Memang jika dilihat dari materi antara kedua tim, Real Madrid tentu saja difavoritkan akan menang. Hal ini juga bisa dibuktikan dengan catatan 14 pertemuan terakhir antara kedua kubu, di mana tim Los Blancos selalu menang.
Di lima bentrok terakhir, bahkan 17 gol mampu disarangkan ke gawang Vallecano. Apalagai saat ini sang lawan tengah dalam kondisi tak bagus.
Lini belakang mereka sedang bermasalah. Terbukti pada lima pertandingan terakhir, gawang mereka sudah kebobolan 10 gol.
Namun Benitez tetap enggan meremehkan tim penghuni jurang degradasi tersebut. Melawan Viilareal menjadi bukti jika tim manapun bisa mengalahkan tim dengan gelar terbanyak tersebut.
Tidak ingin terjungkal lagi, Madrid kemungkinanbesar akan menurunkan skuat penuh untuk membombardir Rayo Vallecano. Di lini depan trio BBC (Bale, Benzema, Cristiano Ronaldo) siap dipasang.
Sementara itu, Rayo Vallecano tak bisa berharap banyak melawan Real Madrid kecuali bertahan, sembari menyiapkan startegi serangan balik.
Menghadapi Los Blancos yang tengah membutuhkan kemenangan, Rayo Vallecano bakal menurunkan kekuatan penuhnya.
Di barisan belakang dihuni oleh Tito, D. Llorente, Amaya, dan Nacho untuk membendung gempuran Madrid. Kemudian Trashorras, serta Jozabed diplot sebagai pemain jangkar. Untuk ujung tombak Rayo Vallecano mengandalkan Guerra.
Prakiraan susunan pemain:
Real Madrid (4-3-3): K. Navas; Danilo, Pepe, Ramos, Marcelo; Luca Modrid, Rodriguez, Toni Kroos; Gareth Bale, Benzema, Ronaldo. Pelatih: Rafael benitez
Rayo Vallecano (4-2-3-1): Yoel; Tito, D. Llorente, Amaya, Nacho; Trashorras, Jozabed; Lass, Hernandez, Bebe; Guerra
Lima pertemuan terakhir kedua tim
9/04/15 Rayo Vallecano 0 - 2 Real Madrid
9/11/14 Real Madrid 5 - 1 Rayo Vallecano
30/03/14 Real Madrid 5 - 0 Rayo Vallecano
3/11/13 Rayo Vallecano 2 - 3 Real Madrid
18/02/13 Real Madrid 2 - 0 Rayo Vallecano
Lima terakhir Real Madrid
29/11/15 Eibar 0 - 2 Real Madrid
3/12/15 Cádiz 3 - 0 Real Madrid
5/12/15 Real Madrid 4 - 1 Getafe
9/12/15 Real Madrid 8 - 0 Malmö FF
14/12/15 Villarreal 1 - 0 Real Madrid
Lima terakhir Rayo Vallecano
30/11/15 Rayo Vallecano 0 - 3 Athletic Club
3/12/15 Rayo Vallecano 2 - 0 Getafe
6/12/15 Villarreal 2 - 1 Rayo Vallecano
13/12/15 Rayo Vallecano 1 - 2 Málaga