REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pembukaan jalan tembus atau Bypass dari Perimeter Utara di Kawasan Bandara Soekarno - Hatta menuju Jalan Raya Perancis, Kosambi, Kabupaten Tangerang, disambut baik pengusaha setempat.
"Adanya jalan pintas tersebut, bisa mendorong meningkatkan iklim investasi di kawasan Dadap karena aksesnya lebih cepat," kata General Manager Grand Dadap City Felix Wirawan, Senin (21/12).
Ia mengaku optimistis, perbaikan dan penataan infrastruktur akan mendorong semakin meningkatnya iklim investasi dan dunia usaha di kawasan Dadap.
"Investasi di kawasan seluas 3,7 hektar di area Dadap ini tidak sedikit. Tapi kami selalu optimis area Dadap akan menjadi daerah dengan nilai investasi yang potensial. Hal tersebut terbukti dengan perkembangan infrastruktur yang semakin baik sekarang ini," ujar Felix Wirawan.
Perlu diketahui, dari Jalan Perimeter Utara, pengendara bisa langsung menuju Jalan Raya Perancis tanpa harus berlama-lama terjebak kemacetan.
Upaya membuka jalan tembus Perimeter Utara ini terbukti ampuh mengurangi kepadatan lalu lintas di Jalan Raya Perancis. Antrean panjang kendaraan kini dapat terurai dengan terbaginya arus kendaraan di jalan by pass menuju Bandara Soekarno Hatta dan Tangerang.
Para pengguna jalan yang setiap hari melintasi Jalan Perimeter Utara menuju Dadap dan sebaliknya, menyambut baik kebijakan pengelola bandara tersebut. Jarak tempuh menjadi lebih dekat dan waktu tempuh pun jadi lebih singkat.
Para pengguna jalan yakin citra kawasan Dadap yang sebelumnya terkenal dengan lalu lintasnya yang padat, bakal segera berakhir. Apalagi saat ini sedang dilakukan pelebaran ruas Jalan Raya Perancis, Kosambi.
"Sekarang memang lebih cepat. Tidak harus berputar di Perimeter Utara untuk masuk ke Dadap. Kemacetan yang selama ini terjadi, bisa terurai dengan adanya jalan tembus," kata Solihin, warga Kosambi.