REPUBLIKA.CO.ID, NAIROBI -- Menteri Perdagangan Thomas Lembong telah melakukan pertemuan bilateral dengan sejumlah negara mitra dagang yakni Mauritius, Iran, Uni Eropa, Turki, India, Kanada, dan Pakistan.
Pertemuan tersebut membahas beberapa isu terkait kepentingan peluang dan akses pasar, serta investasi dan pengembangan industri. "Sudah saatnya Indonesia membangun profil yang positif dan ofensif ke berbagai wilayah potensial, untuk mengejar ketinggalan dari Vietnam, Malaysia, dan Filipina," ujar Thomas dalam keterangan tertulisnya, Senin (21/12).
Thomas menegaskan, perlu adanya akselesari proses pembentukan kerja sama kemitraan komprehensive dengan Uni Eropa, Turki, dan Iran. Menurutnya, Indonesia tidak boleh kalah dalam membangun akses pasar, basis investasi, sumber bahan baku, modal, teknologi, dan mitra di tingkat kawasan maupun global. Untuk meningkatkan akses pasar, Indonesia harus melakukan pengembangan industri di beberapa sektor seperti perikanan, perkapalan, farmasi, pariwisata, serta perizinan impor yang terkait dengan isu pertanian, lingkungan, dan kehutanan.
Baca juga: Indonesia Perjuangkan Kepentingan Negara Berkembang di WTO