REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone percaya kesuksesan klub saat turun di lapangan bukan sekadar perasaan sebagai sebuah tim, melainkan juga sebagai bagian dari keluarga. Pelatih berdarah Argentina ini memuji suasana di dalam klub dan percaya baik para pemain dan juga staf merasa seperti bagian dari keluarga mereka.
"Tidak ada yang lebih besar dari klub. Saya merasa sangat dicintai dan dihormati. Lebih dari tim, kita adalah keluarga, keluarga yang erat," kata pelatih berusia 45 tahun ini dilansir dari FourFourTwo, Selasa (22/12).
Sejak mengambil alih Vicente Calderon Stadium empat tahun lalu, Simeone telah mengubah Cholconeros menjadi salah satu klub terbesar di Eropa. Atletico memenangkan gelar La Liga musim 2013-2014 dan juga menyelesaikan Liga Champions sebagai runner up di musim yang sama.
"Hal yang paling sulit dalam hidup ialah menciptakan kembali diri anda dan tetap berada di puncak permainan, sementara hal yang paling sulit dalam sepakbola ialah menemukan klub yang ingin tetap anda tinggali," tutur Simeone.
"Diego Godin dan Juanfran ingin tinggal, Gaby masih ingin bermain dengan baik, Filipe Luis, Oliver Torres dan Fernando ingin kembali dan Antoine Griezmann sudha menjadi bagian dari keluarga," katanya.
Simeone menuturkan sebagai pelatih ia dihadapkan pada tantangan yang terus menerus. Atletico memiliki sejarah sendiri dan tidak bisa dibandingkan klub lain seprti Barcelona. Karena menurutnya, Atletico menjadi salah satu klub besar dengan cara mereka sendiri.
Atletico berada di puncak La Liga dengan 35 poin yang sama dengan Barca. Rojiblancos akan bangkit kembali melawan Rayo Vallecano, setelah kekalahan mereka 1-0 dari Malaga pada Ahad (20/12).