REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrowi mengaku siap jika terkena reshuffle kabinet. Ia menyerahkan masalah perombakan kabinet di tangan presiden.
Saat ditemui Republika di Kantor DPP PKB, Imam mengatakan ia siap-siap saja jika memang harus di-resuffle. Namun, ia juga siap mengemban tanggung jawab jika memang dirinya masih dipercaya jadi Menteri.
"Saya siap-siap saja jika di-resuffle. Kalau gak di-resuffle juga siap," ujarnya, Selasa (22/12).
Imam mengatakan, pihaknya selama ini bekerja sesuai tupoksinya. Jika memang sudah menjadi tanggung jawabnya maka ia siap untuk menjalankan hal tersebut.
Namun, ia tak menampik kasus yang membelit PSSI dan sanksi FIFA atas Indonesia juga sempat menjadi pekerjaan rumah untuknya. Ia mengatakan hal tersebut merupakan dinamika dari sebuah jabatan.