Rabu 23 Dec 2015 18:10 WIB

BPBD: Tiga Desa di Lumajang Diguyur Abu Bromo

Debu vulkanik menyembur dari kawah gunung Bromo terlihat dari pos Penanjakan, Pasuruan, Jawa Timur, Senin (21/12).
Foto: Antara/Ari Bowo Sucipto
Debu vulkanik menyembur dari kawah gunung Bromo terlihat dari pos Penanjakan, Pasuruan, Jawa Timur, Senin (21/12).

REPUBLIKA.CO.ID, LUMAJANG -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Jawa Timur mencatat sebanyak tiga desa yang berada di dua kecamatan di kabupaten setempat diguyur hujan abu vulkanis Gunung Bromo.

"Tiga desa yang diguyur abu vulkanis Bromo yakni Desa Argosari dan Desa Ranu Pane di Kecamatan Senduro, dan Desa Pakel di Kecamatan Gucialit," kata Kepala BPBD Lumajang, Ribowo, di Lumajang, Rabu (23/12).

Menurut dia, hujan abu vulkanis sedang hingga tipis mengguyur sejumlah desa di Lumajang sejak Selasa (22/12) hingga Rabu ini, sehingga pihak BPBD membagikan ribuan masker kepada desa yang terdampak erupsi gunung yang memiliki ketinggian 2.329 meter dari permukaan laut tersebut.

"Kami sudah bagikan di Kecamatan Senduro sebanyak 5.000 masker untuk Desa Argosari dan Ranu Pane, sedangkan di Kecamatan Gucialit sudah dibagikan sebanyak 3.000 masker," tuturnya.

Ia menjelaskan BPBD menyiapkan sebanyak 25.000 masker untuk mengantisipasi abu vulkanis Gunung Bromo, namun sejauh ini hujan abu yang turun belum mengganggu aktivitas warga di lereng Bromo tersebut.

"BPBD Lumajang mencatat empat desa yang berada di dua kecamatan yang merupakan desa terdekat berpotensi terdampak abu vulkanis Bromo yakni Desa Argosari dan Desa Ranu Pani di Kecamatan Senduro, sedangkan di Kecamatan Gucialit terdapat Desa Kertowono dan Desa Pakel," paparnya.

Pantauan di lapangan, sejumlah warga Suku Tengger yang berada di Desa Argosari memilih menggunakan sarung yang mereka pakai untuk pengganti masker, karena setiap hari Suku Tengger selalu mengenakan sarung.

Aktivitas Gunung Bromo berdasarkan pengamatan petugas di Pos Pengamatan Gunung Api Bromo di Probolinggo pada 23 Desember 2015 pukul 00.00-06.00 WIB tercatat gempa tremor vulkanik atau erupsi menerus dengan amplitudo dominan 9 milimeter dan satu kali gempa vulkanik dalam.

Sedangkan secara visual terpantau cuaca cerah hingga mendung, kemudian angin tenang hingga sedang, Gunung Bromo tampak jelas dan tertutup kabut. Teramati asap berwarna kelabu hingga kecoklatan sedang-tebal, tekanan sedang-kuat, tinggi asap berkisar 900 meter dari puncak, condong ke timur-tenggara, dan terdengar suara gemuruh dari kawah.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement