REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolres Jakarta Barat, Kombes Rudy Herianto mengatakan pihaknya akan menindak tegas para warga yang nekat melakukan sweeping dan mabuk-mabukan. Rudy menyebut, pihaknya sudah mengeluarkan maklumat kepolisian untuk melarang aksi sweeping.
"Ada saya keluarkan maklumat kepolisian. Sanksi tegasnya jelas untuk petasan, miras, judi untuk cipta kondisi jelang natal dan tahun baruan," ujar Rudy, Kamis (24/12).
Rudy sendiri mengatakan untuk mengantisipasi sweeping ini polisi mengerahkan 1.600 personel untuk menjaga sekitar 185 gereja di Jakarta Barat. Setidaknya ada 25 gereja yang bersebelahan dengan Masjid, ada pengamanan tambahan terkait hal tersebut.
Rudy mengatakan, Masjid yang bersebelahan dengan gereja rawan terjadi pergesekan konflik sosial. Pada tanggal yang sama akan berlangsung Maulid Nabi dan Misa Natal.
"Ini kan rawan konflik sosial. Jadi, kami fokuskan di wilayah sana. Ada di beberapa tempat, seperti Kebon Jeruk, Kembangan," ujar Rudy.