Sabtu 26 Dec 2015 06:42 WIB

Sebuah Masjid di Prancis Diserang Gerombolan Vandalisme

Rep: Hasanul Rizqa/ Red: Andi Nur Aminah
Warga melihat grafiti vandalisme di sebuah masjid.
Foto: REUTERS/Fraser Snowdon
Warga melihat grafiti vandalisme di sebuah masjid.

REPUBLIKA.CO.ID, AJACCIO -- Sekelompok orang dilaporkan menyerbu sebuah masjid di Ajaccio, Pulau Corsica, Prancis, Gerombolan tersebut lantas melakukan aksi vandalisme terhadap bangunan masjid. Bahkan gerombolan ini pun berusaha membakar Alquran. 

Seperti dikutip BBC Sabtu (26/12), aksi massa dilatari sentimen Islamofobia. Menurut keterangan kepolisian, aksi tersebut berkaitan dengan penyerangan terhadap personil pemadam kebakaran Ajaccio pada Kamis (24/12) lalu. Hingga kini, pelaku masih diburu kepolisian Prancis. 

Pemerintah kota Ajaccio mengutuk keras aksi massa tersebut dan bersumpah akan mengusut tuntas para perusuh. Penegasan tersebut disampaikan Menteri Dalam Negeri Prancis, Bernard Cazeneuve.  "Tidak ada tempat bagi rasisme dan xenophobia di Prancis," ujar Cazeneuve seperti dikutip BBC, Sabtu (26/12).  

Perdana Menteri Prancis Manuel Valls juga mengecam kejadian ini. Lewat akun-nya, Valls menyatakan penyerbuan dan pembobolan masjid di Ajaccio merupakan suatu penodaan yang tak bisa diterima. 

 

 

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement