Ahad 27 Dec 2015 13:00 WIB

Berlusconi Kembali 'Jewer' Mihajlovic

Rep: c17/ Red: M Akbar
Silvio Berlusconi
Foto: REUTERS/Alessandro Bianchi
Silvio Berlusconi

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Presiden AC Milan, Silvio Berlusconi, kembali 'menjewer' pelatih Sinisa Mihajlovic agar lebih memperbaiki performa tim. Ia juga menyarankan 'anak-anak di rumah sakit' perlu mengingatkan sang pelatih bagimana caranya bermain untuk menang.

Hal tersebut diutarakan mantan Perdana Menteri Italia tersebut setelah melihat beberapa laga kurang memuaskan yang dipertunjukan Milan. Sebelumnya Berlusconi telah mengutarakan ungkapan kontroversi dengan mengatan bahwa dirinya sedang berada di kamp anak-anak yang menderita penyakit.

Hal itu tertuju pada sang alenatore Mihajlovic untuk menunjukan performa dan pekerjan yang lebih baik lagi. Seperti dilansir La Gazzetta dello Sport, Ahad (27/12) Rossoneri mengalami awal musim yang lambat dengan kekalahan melawan Inter Milan, Napoli dan Juventus.

Namun, masalah itu semakin lama kian membaik dengan di dua bulan terakhir armada Rossoneri mampu menunjukan peningkatan yang cukup signifikan.Namun, hasil itu tidak semata-mata langsung membuat Berlusconi senang.

Dirinya terus menekan tanggung jawab sang pelatih dan para pemain untuk tampil lebih baik dari laga-laga seblumnya. Meskipun dalam pertandingan terakhir melawan Frosinone mereka menang 4-2 tetapi sang pemiliki klub ini menginginkan hasil lebih baik.

"Saya bertemu dengan para pemain dan staf seblum laga elawan Frosinone pekan lalu di Fiuggi. Saya berkata bahwa mereka harus mengatakan kepada sang pelatih (Mihajlovic) bagaimana caranya untuk meraih kemenagan dan konsistensi," kata Berlusconi.

Seperti diketahui, Il Diavollo saat ini duduk di posisi keenam di bawah Sassuolo dan juga Juventus yang telah menemukan bentuk permainan mereka. Pada giornata selanjutanya Milan akan bertemu Bologna yang baru saja ditangani oleh pelatih baru Roberto Donadoni.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement