REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manchester City mengantisipasi kebangkitan pemuncak Liga Primer Inggris Leicester City saat kedua tim berhadapan di Stadion King Power, Rabu (30/12) dini hari WIB. The Foxes menelan kekalahan kedua di liga kedua musim ini saat ditaklukkan Liverpool 0-1, Sabtu (26/12).

Leicester telah kehilangan tiga pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi melawan City, dengan kebobolan enam gol.

"Leicester berada di puncak klasemen karena mereka layak. Mereka memiliki pemain yang sangat penting dalam momen yang sangat baik dengan kinerja tinggi," kata pelatih City Manuel Pellegrini kepada wartawan, Senin (28/12).

Pellegrini mengingatkan bahwa Leicester mengalahkan Chelsea dan bermain imbang melawan Manchester United. Kekalahan dari Liverpool, kata dia, tak berarti Leicester menurun.

"Kami tahu tidak mudah bagi mereka untuk mengalahkan Liverpool dalam laga tandang, jadi kami yakin bahwa kami dapat mengurangi jarak poin di atas jika bisa mengalahkan Sunderland. Leicester tidak bisa menang dan sekarang kami memiliki pertandingan penting untuk menyelesaikan putaran pertama musim ini," ujar pelatih asal Cile ini.

Duo Leicester, Jamie Vardy dan Riyad Mahrez telah mencetak 28 dari 37 gol timnya di liga musim ini. Pellegrini memuji keduanya melakukan pekerjaan dengan sangat baik.

"Tapi saya tidak berpikir mereka dapat melakukannya jika seluruh tim tidak memiliki kinerja yang baik. Mereka adalah pemain penting tapi kami harus berpikir tentang banyak hal yang berbeda, tidak hanya dua pemain itu," kata mantan manajer Real Madrid tersebut.

Baca berita-berita Liga Primer Inggris >> di sini <<

Ikuti Whatsapp Channel Republika