REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Kolumnis kontroversial, Katie Hopkins, kehilangan kata-kata dalam sebuah acara radio setelah seorang penelpon Muslim berbagi pandangan.
Dilansir dari Mirror, Senin (28/12), ia terkejut ketika penelepon itu dengan jujur mengungkapkan kekhawatirannya tentang masjid di Inggris. Teroris ternyata tidak hanya masalah non-Muslim, tapi juga dikecam Muslim.
Caller Ali, mengaku merasa lebih nyaman berbicara dengan Katie di radio. Lelaki yang berstatus ayah itu mengatakan dia pun takut dengan kenaikan jumlah teroris. Dia lalu mengisahkan masa kecilnya di Inggris sebagai Muslim generasi ketiga.
Menurut dia, dulu tidak ada pemisahan-pemisahan antarkelompok Muslim seperti yang ada sekarang. Ali bangga menjadi Muslim, tapi ia jadi khawatir mengirim anak-anaknya ke masjid karena maraknya aksi terorisme.
Ali mengatakan, Muslim yang ingin bergabung dengan ISIS tidak boleh dibiarkan ke luar, tetapi harus dibina.
"Saya benar-benar terkesan oleh bagaimana Anda telah berhasil membungkam saya," kata Hopkins. Dalam kesempatan tersebut, ia tengah mengungkapkan bila ekstremis harus dikirim ke luar negeri dan tidak diizinkan kembali seperti pandangan Donald Trump.