Selasa 06 Aug 2024 11:09 WIB

Inggris Dibekap Kerusuhan Ekstrem Kanan, PM Gelar Rapat Darurat COBRA

Unjuk rasa berubah menjadi aksi kekerasan dan kerusuhan terburuk di Inggris.

Red: Ani Nursalikah
Perdana Menteri Pemimpin Partai Buruh Inggris Keir Starmer tiba di 10 Downing Street, London, Jumat (5/7/2024).
Foto: James Manning/PA via AP
Perdana Menteri Pemimpin Partai Buruh Inggris Keir Starmer tiba di 10 Downing Street, London, Jumat (5/7/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Perdana Menteri Inggris Keir Starmer pada Senin (5/8/2024) memimpin rapat darurat Cobra bersama para pejabat senior kepolisian di tengah meluasnya kerusuhan sayap kanan. Kerusuhan meletus di seluruh kota, baik kota kecil maupun besar di Inggris.

COBRA merupakan singkatan dari 'Cabinet Office Briefing Room A' (ruang A untuk pertemuan kabinet). Pertemuan COBRA dirancang untuk mempertemukan semua pembuat keputusan dan penasihat utama di satu tempat.

Baca Juga

Pertemuan COBRA ini dihadiri oleh perdana menteri yang mengumpulkan tokoh-tokoh senior Kabinet untuk membahas tanggapan pemerintah dan polisi terhadap kerusuhan yang sedang berlangsung.

Aksi unjuk rasa yang berubah menjadi aksi kekerasan dan kerusuhan terburuk di Inggris dalam beberapa tahun itu, meletus setelah insiden penikaman yang menewaskan tiga gadis muda di Southport minggu lalu. Polisi telah melakukan upaya meredam kekerasan di Rotheram, Middlesbrough, Bolton, dan beberapa lokasi lainnya di seluruh negeri pada Senin.