REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pimpinan Lembaga Dakwah Kreatif iHaqi Ustaz Erick Yusuf menilai acara Dzikir Nasional Republika bisa dijadikan alternatif perayaan tahun baru.

"Nah, sekarang masyarakat dikasih alternatif, mau pesta yang biasa atau zikir ramai-ramai di masjid," kata Erick kepada Republika.co.id, Rabu (30/12).

Erick berharap, setiap orangtua dapat mengedukasi anak-anaknya agar momen tahun baru dapat diisi dengan kegiatan yang bermanfaat seperti zikir dan shalat tahajud.

Pada dasarnya, ujar Erick, zikir tidak hanya dilakukan satu kali dalam setahun, zikir justru harus selalu dilakukan untuk mengingat Allah SWT. Dengan berzikir diharapkan dapat menjauhkan diri dari segala musibah.

Selain itu, Erick mengimbau agar semua orang menjadikan tahun baru sebagai momen untuk mengevaluasi diri kita selama satu tahun terakhir. Resolusi tahun baru yang sering dibicarakan anak-anak muda sebaiknya jangan hanya berupa target pencapaian sukses non religi saja tetapi juga mesti ada target religius.

Ikuti Whatsapp Channel Republika