REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Warga Depok, Jawa Barat, tewas terseret ombak Pantai Sawarna, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Sabtu (2/1). Komandan Posko Pengamanan Kabupaten Lebak, Iptu Acep Kurniawan menjelaskan, ada dua warga Depok yang menjadi korban.
"Kedua warga Depok itu sudah diambil keluarganya setelah dilarikan ke Puskesmas setempat untuk dimakamkan di kampung halamannya," kata Iptu Acep Kurniawan di Rangkasbitung, Sabtu (2/1).
(Baca: Saudi Eksekusi Mati 47 Orang dan Seorang Ulama Syiah)
Kedua warga Kampung Curug Kelurahan Curug, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok tersebut sudah diperingatkan agar tidak berenang di sekitar Pantai Sawarna. Sebab, saat ini cuaca pesisir Perairan Samudera Hindia itu memburuk, selain ombak tinggi juga tiupan angin kencang.
Pihaknya juga sudah mengimbau para pengunjung yang mengisi liburan pergantian tahun baru di sejumlah objek wisata pesisir selatan Kabupaten Lebak untuk tidak berenang. "Kami berulang kali memperingatkan para pengunjung agar tidak berenang karena bisa menimbulkan kecelakaan laut," katanya menjelaskan.
Menurut dia, selama ini Pantai Sawarna yang berada di Banten bagian selatan itu terbilang ganas, karena korban terseret ombak sudah sekian kali. Bahkan, pergantian tahun baru ini tercatat dua pengunjung warga Depok, Jawa Barat, meninggal dunia.
Peristiwa dua korban terjadi kecelakaan laut pukul 16.00 WIB. Sebelum kejadian, kedua korban yang datang bersama rombongan beristirahat di warung lesehan milik warga yang ada di pesisir pantai. Namun, selang beberapa saat korban langsung berenang ke sekitar pantai.
"Saya kira kedua korban sempat diperingatkan warga agar tidak berenang terlalu tengah lantaran air laut sedang pasang. Namun, peringatan warga tak digubris, mereka asyik berenang hingga ke tengah dan tak disadari ombak besar menerjang mereka," ujarnya.
Obama Berencana Awasi Peredaran Senjata Api