Sabtu 02 Jan 2016 19:00 WIB

Golkar Kubu Ical akan Gelar Rapat Konsultasi Nasional

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Karta Raharja Ucu
Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Bali Aburizal Bakrie dan Sekjen Partai Golkar Idrus Marham.
Foto: Antara
Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Bali Aburizal Bakrie dan Sekjen Partai Golkar Idrus Marham.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Partai Golkar hasil Munas Bali, Idrus Marham, mengungkapkan, dalam kubunya dalam waktu dekat akan menggelar rapat konsultasi nasional. Salah satu agenda dalam rapat ini adalah untuk melakukan konsolidasi para pengurus.

Rencananya, rapat konsultasi ini akan digelar di Pulau Bali pada 4 Januari mendatang. ''Nanti kami akan menggelar rapat konsultasi nasional di Bali pada tanggal empat besok,'' ujar Idrus saat dihubungi Republika.co.id, Sabtu (2/1).

Idrus menjelaskan, dalam rapat tersebut juga akan dijadikan sebagai sebagai persiapan untuk menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas). ''Rapat konsultasi itu dapat menjadi ajang konsolidasi pengurus-pengurus,'' ucap dia.

Selain itu, rapat tersebut juga dimaksudkan sebagai respon atas dikeluarkan SK Menkumham terkait dualisme kepengurusan Partai Golkar.

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yassona Laoly, telah mengeluarkan SK yang mencabut SK yang sebelumnya mengakui pengurus Partai Golkar hasil Munas Jakarta. Sementara terkait pendaftaran kepengurusan ke Kemenkumhan, Idrus mengungkapkan, kubunya akan segera melakukan pendaftaran. Pascadikeluarkan SK tersebut, kepengurusan kubu Aburizal Bakrie memang belum mendaftarkan kepengurusan yang baru.

Sebelumnya, Mahkamah Agung pada 20 Oktober silam memang telah mengabulkan gugatan Aburizal Bakrie terkait SK Kemenkumhan yang dikeluarkan untuk kubu Agung Laksono.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement