REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat, Muhammad Amin mengakui realisasi anggaran dana desa di 8 kabupaten pada 2015 kemarin masih terkendala dan terdapat kekurangan.
Sehingga, ke depan kekurangan tersebut harus segera ditutupi.
"Realisasi Anggaran Dana Desa (ADD) masih banyak kekurangan yang harus di penuhi," ujarnya kepada wartawan, Selasa (5/1).
Menurutnya, pemerintah desa harus terus meningkatkan kompetensi Sumberdaya Manusia (SDM). Sehingga realisasi dana desa bisa tersalurkan dengan baik sesuai dengan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis yang ada.
Ia menuturkan, dengan anggaran desa yang sudah terlaksana secara maksimal. Maka diharapkan, bisa berdampak terhadap akselerasi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di desa.