Selasa 05 Jan 2016 18:45 WIB

Pemakaman Edhi Sunarso Dilakukan Secara Militer

  Pekerja tengah melakukan perawatan Patung Selamat Datang, salah satu warisan Edhi Sunarso.
Pekerja tengah melakukan perawatan Patung Selamat Datang, salah satu warisan Edhi Sunarso.

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Pemakaman jenazah pematung ternama Edhi Sunarso dilakukan secara militer di Makam Seniman "Giri Sapto" yang terletak di bukit Gajah, Desa Girirejo, Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Upacara pemakaman dilaksanakan pada Selasa (5/1) mulai pukul 15.30 WIB diiringi tembakan senjata api oleh enam prajurit TNI.

Pemakaman disaksikan rombongan keluarga dan kerabat almarhum yang tiba bersama jenazah di lokasi pemakaman sekitar pukul 15.30 WIB, serta sejumlah kolega dan ratusan pelayat dari masyarakat sekitar.

Sebelum menuju pemakaman seniman, jenazah terlebih dulu dibawa ke Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta yang terletak di Jalan Parangtritis Bantul untuk disambut Rektor kampus, sebab almarhum sebagai dosen pascasarjana perguruan tinggi seni itu.

Edhi Sunarso meninggal pada Senin (4/1) pukul 22.53 WIB di Rumah Sakit Jogja Internasional Hospital (JIH) Yogyakarta, sebelum menghembuskan nafas terakhir dan meninggalkan empat orang anak, almarhum dikabarkan sakit.

Salah satu kolega almarhum yang juga pematung yang hadir dalam pemakaman tersebut, Mahyar mengatakan, Edhi Sunarso merupakan lulusan Sekolah Tinggi Seni Rupa Indonesia (STSRI/ ASRI) dan kemudian melanjutkan kuliah di salah satu universitas di India.

Menurut dia, Edhi memulai kariernya dengan mengabdikan diri sebagai pematung yang membuat monumen-monumen bersejarah yang dapat membangkitkan rasa nasionalisme masyarakat Indonesia dan sampai saat ini masih mendapat apresiasai dari berbagai pihak.

"Seperti patung monumen Selamat Datang di Bundaran Hotel Indonesia, patung Pembebasan Irian Barat di Lapangan Banteng, dan patung Dirgantara di Pancoran. Ketiga patung itu merupakan contoh hasil karya beliau," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement