REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politikus PDIP Hendrawan Supratikno menyoroti rencana Partai Golkar untuk bergabung dengan pemerintah. Ia mengatakan, jika memang Golkar ingin bergabung, jangan hanya sekedar wacana, tapi juga harus sepenuh hati, terutama untuk mendorong revisi UUMD3.
Hendrawan menyatakan, PDI-P sangat menjunjung tinggi semangat gotong royong partai politik, sebab negara ini tidak bisa diatur sendirian dan harus bersama. Semangat gotong royong itu dalam rangka membangun sinergitas, meski pada akhirnya belum tentu solid.
''Kami menyampaikan apresiasi. Tapi kan wacana berbeda dengan bukti nyata. Yang kita harapkan dalam jangka pendek ini Golkar kembali tunjukkan sikap negarawan dengan sukarela menjunjung tingi aspek demokrasi di legislatif, jangan termakan hasrat kekuasaan jangka pendek, dengan merebut ketua DPR,'' katanya di Jakarta, Selasa (5/1).
Anggota Komisi XI DPR itu mengungkapkan, seharusnya, berdasarkan asas demokrasi, siapa pemenang pemilu akan mendapatkan posisi ketua DPR.
Namun yang terjadi, lanjut dia, Golkar merekayasanya dengan merubah UU MD3 dalam tempo yang sangat cepat, sehingga posisi ketua DPR direbut partai belambang pohon beringin tersebut.
''Idealnya, Golkar harus membuktikan secara konkrit, jangan ketika kepepet bicara hal-hal yang ideal, tapi diatas angin menggunakan kekusaan semena-mena,'' ujarnya.