REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Koalisi Merah Putih (KMP) diisukan rontok. Satu persatu partai yang bergabung di KMP dikabarkan merapat ke pemerintahan. Tetapi, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo menyatakan tidak masalah jika KMP hanya diisi partainya.
"Sekarang kami tetap konsisten di KMP, walau pada akhirnya nanti Gerindra saja," kata Edhy menegaskan saat dihubungi Republika.co.id, Rabu (6/1).
Gerindra, menurut Edhy, akan tetap semangat dan menjadi mitra pemerintahan sebagai penyeimbang. Memperjuangkan ideologi bangsa, membela kepentingan rakyat dari segala bentuk kecurangan merupakan alasan Gerindra akan tetap bertahan di luar pemerintahan.
Edhy menyatakan, Gerindra tidak ada pemikiran untuk memaksakan partai lain yang tergabung dalam KMP untuk terus bertahan. "Anggota KMP ada yang dilibatkan ke dalam pemerintahan itu merupakan hak perogratif partai," kata Edhy.
Sejak awal didirikannya KMP, anggota DPR komisi IV ini menegaskan, tidak bermasalah dengan pemerintah. KMP memposisikan diri sebagai check and balance.
Dibentuknya KMP, diakui merupakan niatan tulus untuk memberikan dukungan dari luar pemerintahan. Tapi, jika dalam berjalnnya waktu ada partai di dalam KMP ingin ikut dalam pemerintahan, KMP memberikan keluasan bagi anggota di dalamnya untuk menentukan sikap politiknya.