REPUBLIKA.CO.ID, PETALING JAYA -- AirAsia Bhd menyiapkan penerbitan sukuk untuk menjaring dana satu miliar ringgit. Dana itu untuk membiayai kegiatan korporasi.
Dalam laporan keterbukaan bursa efek, AirAsia Bhd menyampaikan penggunaan dana itu ditujukan untuk modal kerja, pembiayaan kembali sejumlah pinjaman, pemenuhan ekuitas, investasi korporasi, dan pengeluaran lain.
The Sun Daily, baru-baru ini melansir, surat utang itu akan diterbitkan dalam berbagai mata uang melalui anak usaha AirAsia, AirAsia Global Notes Limited. Penjualannya pun hanya akan dilakukan di luar Amerika Serikat.
AirAsia Bhd juga sudah mengajukan izin ke Bursa Efek Hong Kong untuk mencatatkan sukuk ini. Untuk itu, AirAsia Bhd membutuhkan izin dari Bursa Malaysia Securities Bhd.
''Surat utang akan dicatat juga di Bursa Malaysia tapi tidak ditransaksikan,'' ungkap AirAsia Bhd.