REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Yogyakarta Kombespol Hudit Wahyudi sempat menjelaskan bahwa dokter Rica Tri Handayani (28 tahun) yang membawa serta anaknya Zafran Alif Wicaksono menulis sepucuk surat untuk suaminya sebelum pergi pada 30 Desember 2015 lalu.
Di dalam suratnya itu, Hudit menjelaskan, Rica berkeluh kesah bahwa saat ini banyak bencana terjadi karena kebanyakan umat Islam telah melenceng jauh dari akidah. "Lantas dia berpamitan dan merasa bertanggung jawab dengan mengabdi di jalan Allah," kata Hudit mengutip isi surat Rica kepada suaminya, akhir pekan lalu.
Sementara itu, Rica pernah mengaku kepada orang tuanya akan pergi berjuang di jalan Allah sebelum pamit pada Rabu (30/12). Rica dijemput ketika suaminya sedang menjalani pendidikan spesialisasi di RS Sardjito. Dia pun berangkat bersama anaknya, Zafran yang masih balita.
"Sesuai penuturan saudaranya ia dijemput seseorang yang masih terhitung kerabatnya. Penjemput itu juga menggunakan pakaian khusus," kata Hudit.
Sebelumnya Rica yang berasal dari Lampung, tiba di Yogyakarta pada 12 Desember 2015 untuk mengunjungi suaminya yang sedang menempuh spesialisasi dokter bedah di Universitas Gadjah Mada. Selanjutnya, pada 29 Desember 2015, Rica dan suaminya pergi ke rumah saudaranya di Maguwoharjo, Kabupaten Sleman, dan menginap di sana.
(Baca: Dokter Rica Dijemput Polisi).