REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN – Iran telah menahan sepuluh pelaut Amerika Serikat (AS) setelah kapal mereka berhenti di Teluk, Iran. Seorang pejabat AS mengatakan kami kehilangan kontak dengan dua kapal kecil angkatan laut AS dalam perjalanan dari Kuwait ke Bahrain.

Dia mengatakan bahwa Iran memberitahu AS bahwa para pelaut mereka aman dan akan segera diizinkan untuk melanjutkan perjalanan mereka. Insiden itu terjadi di dekat Pulau Farsi setelah salah satu kapal mengalami masalah mekanis.

Setelah kejadian itu, Menteri Luar Negeri AS John Kerry segera memanggil Menteri Luar Negeri Iran Javad Zarif untuk memulai negosiasi. Seorang pejabat yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada Associated Press bahwa Kerry "pribadi terlibat dengan Zarif tentang masalah ini untuk mencoba untuk mendapatkan hasil ini".

Hal ini tidak jelas kapan pelaut akan dirilis. Sebelumnya pada bulan Desember, angkatan laut Iran melakukan uji roket dekat kapal perang AS dan kapal komersial lainnya di Selat Hormuz. “Tes yang "sangat provokatif,”  kata seorang komandan militer AS pada saat itu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika