Rabu 13 Jan 2016 20:00 WIB

Erick Thohir: Kerja Sama Inter dengan Persib tak Langgar Sanksi FIFA

Rep: Ali Mansur/ Red: M Akbar
 Presiden Inter Milan Erick Thohir (dua kiri) didampingi Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman (tengah), saat memberikan keterangan seputar program pembinaan pelatih dan pemain di Italia, Jakarta, Rabu (13/1).(Republika/ Yasin Habibi)
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Presiden Inter Milan Erick Thohir (dua kiri) didampingi Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman (tengah), saat memberikan keterangan seputar program pembinaan pelatih dan pemain di Italia, Jakarta, Rabu (13/1).(Republika/ Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Inter Milan, Erick Thohir, menegaskan kerja sama yang dilakukan antara Inter Milan dan Persib Bandung tidak terkendala dengan sanksi FIFA yang kini sedang menghukum sepak bola Indonesia.

Ia mengatakan, sanksi yang dijatuhkan FIFA pada tahun lalu itu tidak masuk dalam ranah individu pemain atau pelatih. Hal ini dibuktikan dengan adanya para pemain Indonesia yang berkiprah di luar negeri.

"Memang tim nasional Indonesia tak bisa keluar, tim asing juga tidak bisa bermain di Indonesia. Tapi, untuk individu saya kira tidak ada masalah," kata Erick saat dtemui di Hotel Fairmount pada Rabu (13/1).

Pengusaha asal Indonesia itu mengaku jika kerjasama antara kedua tim untuk menggairahkan kembali sepak bola Indonesia yang tengah bermasalah ini. Erick berharap dengan adanya kerja sama ini semoga bisa membuat sepak bola Indonesia tidak menjadi lumpuh total.

''Meskipun sedang dibekukan dan juga mendapat sanksi FIFA. Sehingga dengan demikian pembinaan pemain muda masih terus berjalan, seperti halnya Persib Bandung,'' ujarnya.

Hal yang sama juga diutarankan oleh Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Glenn Sugita. Dia menjamin kerja sama timnya dengan klub raksasa Italia tidak melanggar aturan sanksi FIFA.

Namun, Glenn berharap sanksi FIFA segera berakhir, sehingga Persib Bandung dapat melakukan kerja sama tersebut dengan menyeluruh. "Kalau cuma pengiriman pelatih dan pemain tidak masuk ranah FIFA," kata Glenn.

Sebelumnya, hasil dari kerja sama ini, Persib tak hanya mengirimkan pelatihnya, Djadjang Nurdjaman untuk menimba ilmu kepelatihan di Italia. Persib juga mengirimkan tiga pemain muda untuk menimba ilmu bersama raksasa Seri A itu.

Ketiga pemain tersebut adalah Gian Zola, Febri Haryadi, dan Jujun Saepulloh.  Pelatih yang kerap disapa Djanur bakal menimba ilmu selama satu satu setengah tahun. Sementara untuk ketiga pemain hanya sekitar satu sampai tiga bulan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement