REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Pemerintah Israel mengatakan, tidak akan menerima Menteri Luar Negeri Swedia Margot Wallstrom. Hal ini karena Wallstrom menuntut investigasi atas kematian warga Palestina dalam bentrok antara warga sipil dan militer Israel selama empat bulan terakhir.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Israel Emmanuel Nahshon mengaku, sikap tersebut dilakukan karena komentar Wallstrom yang agresif.
"Kami dengan jelas menetapkan dia (Wallstrom) tidak akan diterima di Israel," ujar Nahshon seperti dikutip the Guardian, Rabu (13/1).
Nahshon tidak mengelaborasi ucapannya lebih lanjut. Akan tetapi, Wakil Menlu Israel Tzipi Hotovely juga mengkritisi Wallstrom. Ia menyebut Menlu Swedia itu campuran buta dan bodoh secara politik.
Sebelumnya, Wallstrom meminta investigasi atas keterlibatan pasukan Israel yang melakukan pembunuhan di luar wilayah hukum.
Baca juga, Cenderung Bela Palestina, Hubungan Swedia dan Israel Memburuk.