Kamis 14 Jan 2016 14:30 WIB

'Semoga Islam tak Difitnah dalam Teror Bom Sarinah'

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Karta Raharja Ucu
Korban ledakan bom di Sarinah, Jakarta, Kamis (14/1). (Republika/Yasin Habibi)
Korban ledakan bom di Sarinah, Jakarta, Kamis (14/1). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Teror bom di Sarinah, Kamis (14/1) menggemparkan rakyat Indonesia, khususnya warga Jakarta. Pimpinan Lembaga Dakwah Kreatif iHAQi, Ustaz Erick Yusuf berharap, serangan bom itu tidak membuat Islam difitnah sebagai pihak yang bertanggung jawab.

Pelaku penyerangan hingga saat ini belum diketahui. Tetapi Erick mengaku khawatir Islam akan kembali difitnah sebagai dalang serangan tersebut.

Apalagi sebelumnya, telah terjadi serangkaian di Paris, Prancis, yang mengatasnamakan ISIS.  “Boleh jadi dalih serangan kemana-mana, namun diarahkan jadi isu agama. Saya berdo’a tidak ada fitnah untuk Islam,” kata dia saat berbicang dengan Republika.co.id, Kamis (14/1).

(Baca Juga: Jokowi Perintahkan Tangkap Jaringan Bom Sarinah)

Ustaz Erick juga mengaku prihatin, sedih dan marah melihat aksi serangan yang kabarnya menewaskan tujuh orang tersebut. Ia menilai, serangan ini merupakan bentuk teror yang sesungguhnya dengan menyerang orang-orang yang tidak bersalah.

“Saya melihat ini sebagai peristiwa yang harus kita lawan, masyarakat jangan takut, kita harus bersama-sama melawan seluruh bentuk terorisme yang ada,” ujar dia.

(Baca Juga: Bom Meledak di Pos Polisi Sarinah)

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement