REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP Angkatan Muda Partai Golkar versi Munas Bali, Ahmad Dolli K, menyambut baik dan mengucapkan terima kasih kepada Mahkamah Partai yang telah bersidang, yang salah satunya untuk menyelesaikan konflik melalui munas yang dikabulkan.
(Baca juga: JK Ditunjuk Jadi Ketua Tim Transisi, BJ Habibie Pelindung Partai Golkar)
Menurut Dolli, Munas harus digelar selambat-lambatnya bulan Maret nanti. Ia menyatakan, mulai saat ini, sudah tidak ada lagi kubu Munas Riau, Munas Bali, maupun Munas Ancol.
''Kalau melihat itu, kami cukup senang dan gembira karena tokoh-tokohnya (tim transisi) cukup mewakili kepemimpinan yang pernah ada di Partai Golkar, bukan hanya dikenal sebagai tokoh Golkar tapi tokoh bangsa,'' kata dia.
Komposisi tim transisi juga, lanjut dia, merupakan unsur-unsur rekonsiliatif dan cukup menggambarkan langkah awal persatuan Partai Golkat. ''Mahkamah Partai sudah membangun komunikasi, mulai aspek hukum dan politik, dan sebagai warga Partai Golkar yang taat tentu harus mengindahkan putusan itu,'' ujar dia.